Rusia: Sekjen PBB Belum Mencoba Menghubungi Presiden Vladimir Putin

MOSKOW, - Kementerian luar negeri Rusia menyatakan bahwa Sekretaris Jenderal PBB sejauh ini belum mencoba menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin terkait situasi krisis di Ukraina. Pernyataan tersebut bertentangan dengan pengakuan juru bicara Antonio Guterres, Stéphane Dujarric.

“Komentar singkat: tidak. Sekjen PBB belum mencoba menghubungi presiden Vladimir Putin,” kata juru bicara Kemenlu Rusia Maria Zakharova, dikutip RT.com.

Dia menambahkan bahwa “tidak ada yang membuat tawaran seperti itu, baik untuk misi permanen Rusia di PBB atau langsung ke kementerian luar negeri.”

Rabu lalu, Guterres mengatakan kepada wartawan bahwa "saat ini gencatan senjata global di Ukraina tampaknya tidak mungkin," kantornya telah mengusulkan ke Rusia untuk "mempersatukan pihak-pihak dan menangani" proses evakuasi warga sipil dari wilayah Ukraina yang paling parah terkena dampak pertempuran. Dia menambahkan bahwa PBB sedang menunggu tanggapan dari Moskow.

Pada 22 Maret, Sekjen PBB mengecam serangan militer Rusia terhadap Ukraina dan menyebutnya sebagai “perang yang tidak masuk akal” yang menempatkan warga di dalam "neraka". Dia menambahkan bahwa "melanjutkan perang di Ukraina secara moral tidak dapat diterima, tidak dapat dipertahankan secara politik, dan secara militer tidak masuk akal."

Pada awal April, Guterres menyerukan penyelidikan independen atas pembunuhan massal yang dilakukan di kota Bucha. Ukraina menuduh pasukan Rusia melakukan kekejaman, sementara Moskow bersikeras menegaskan bahwa adegan mengerikan yang dipentaskan oleh otoritas Kiev bertujuan untuk menjebak Rusia, dan mungkin memaksa negara-negara Eropa untuk meningkatkan tekanan pada Kremlin.



sumber: www.jitunews.com